Contoh Ucapan Silaturahim ( Maaf maafan ) Moment Hari Raya Idul Fitri Dalam Bahasa Jawa
Contoh Ucapan Silaturahim ( Maaf maafan ) Moment Hari Raya Idul Fitri Dalam Bahasa Jawa
Malam sobat blogger, kali ini saya akan sedikit sharing tentang contoh ucapan maaf - maaf an ketika idul fitri ,tentunya berbeda strata bahasanya apabila kita meminta maaf kepada orang tua kita , orang yang lebih tua dari kita , yang lebih muda, atau yang sederajat dengan kita dalam artian seumuran dengan kita. Bahasa jawa memang kaya akan kosa kata dan tata bahasanya , kita sebagai generasi muda seharusnya juga ikut melestarikan nya agar tidak punah di telan zaman, di tengah tuntutan zaman yang semakin kompleks , banyak orang yang rela mengeluarkan biaya mahal demi mempelajari bahasa asing dengan dalih seagai modal skill untuk mempersiapkan di dunia kerja, namun alangkah mirisnya bila bahasa asli daerahnya seperti bahasa jawa \misalnya mulai di lupakan . saya sebagai orang yogya asli terkadang tak habis pikir ,sangat cocok dengan omongan para pinisepuh ( orang yang di tuakan ) bahwa generasi muda sekarang seperti orang jawa yang hilang ke-jawaannya ( wong jowo ilang jawane ) .
'' Kepareng matur dumateng bapak , sepisan tuwe kawilujengan bapak sakeluarga ,
kaping kalih sowan kulo mriki silaturahim
kaping tigo ngaturaken sungkem pangabektos / sembah bektos dumateng bapak salebeting setahun katah kalepatan ingkang dipun sengaja lan mboten dipun sengaja sageto lebur ing dinten riyadi puniko lantaran kulo lan panjenenganlan nyuwun ziyadah doa pangestu nipun mugi2 punopo ingkang dados cita2 kulo saged di ijabahi / kasembadan dening gusti Alloh Swt.
NB : contoh di atas bisa di gunakan ketika maaf2 an dengan orang tua, orang yang lebih tua , sama guru atau orang yang di anggap lebih mulia dari kita derajatnya /kedudukan.
,kalau untuk sesama ,semisal kita dengan teman lama kita atau yaang seumuran bisa di ganti dengan salam taklim pada lafadz sungkem pangabektos / sembah bektos.
atau sebenarnya bisa sobat sesuaikan dengan kemampuan bahasa sobat sendiri ,tidak terlalu formil , kaku namun tetap sopan.
Demikian ,semoga bermanfaat
Comments
Post a Comment